Monday, May 20, 2013

Apakah Usaha Kecil/Mikro dapat menggunakan ERP?

Perusahaan skala kecil/mikro juga dapat mengambil manfaat dari sistem ERP.
Tidak perlu menunggu perusahaan menjadi besar baru menerapkan ERP, justru ERP diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan untuk mampu tumbuh menjadi besar.

Keuntungan menerapkan ERP bagi perusahaan kecil/mikro:
1. Permasalahan tidak terlalu kompleks, sehingga ERP lebih mudah diimplementasikan
2. Biaya implementasi tidak terlalu tinggi karena kompleksitas yang rendah
3. Dengan sistem ERP, perusahaan memiliki competitive advantage dibandingkan perusahaan kompetitor

Selain keuntungan diatas, biasanya perusahaan kecil/mikro memiliki kesulitan dalam menerapkan sistem ERP. Permasalahan terbesar adalah dalam hal biaya. Biaya yang dibutuhkan dalam implementasi ERP biasanya adalah Software Licenses, Training/konsultasi, Maintenance. Biaya yang dihabiskan mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Namun masalah biaya sebenarnya bukan penghambat bagi perusahaan kecil/mikro untuk bisa menerapkan ERP. Biaya ERP bisa ditekan dengan menggunakan software opensource seperti Adempiere. Dengan menggunakan Adempiere, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lisensi sehingga sangat menghemat biaya.

Software Akuntansi VS Software ERP


Mungkin banyak yang bertanya, apa bedanya software akuntansi dengan software ERP.

Simple saja, akuntansi berarti proses mencatat mengolah dan melaporkan transaksi keuangan. Sedangkan ERP singkatan dari Enterprise Resource Planning atau dalam bahasa Indonesia adalah perencanaan sumber daya perusahaan.

Kalau diibaratkan dengan menyetir mobil, akuntansi seperti melihat kaca spion sedangkan ERP melihat ke kaca depan. Maksud saya adalah akuntansi menampilkan keadaan historis dari sebuah perusahaan, sedangkan ERP menampilkan masa depan perusahaan.

Untuk melihat masa depan perusahaan, pastinya kita perlu melihat data masa lalu dan keadaan saat ini. Artinya didalam ERP sudah pasti terdapat akuntansi.

ERP adalah Software?


ERP sebenarnya bukan software. ERP merupakan suatu sistem dimana sebuah perusahaan mampu merencanakan sumber dayanya. ERP bisa saja dijalankan secara manual tanpa komputer, tapi tentu saja sangat sulit dan memakan banyak waktu dan sumber daya manusia. Sedangkan ERP software hanya merupakan alat bantu untuk mempermudah ERP.
Tidak semua proses ERP dapat dicover oleh ERP software. Namun dengan berkembangnya teknologi komputer dan pemorgraman, bukan tidak mungkin semua proses ERP tersebut akan dicover oleh ERP software.
Perhatikan bagan berikut untuk supaya lebih jelas.


1. Apakah software accounting seperti MYOB atau Accurate Accounting dapat digunakan untuk ERP? Tentu saja bisa, karna Accounting termasuk didalam ERP. Tapi Accounting hanya sebagian kecil dari ERP sehingga masih banyak proses lain yang belum tercover.




2. ERP dengan menggunakan software ERP seperti SAP, Accpac, Openbravo, Adempiere/Idempiere, Phreedom ERP, Openerp, dll. Apakah dengan menggunakan software yang memang dirancang khusus untuk ERP dapat mengcover semua proses ERP di sebuah perusahaan?
Tidak. Biasanya software-software diatas dijual permodul. Modul-modul seperti Human Resource Information System, Inventory Management, Manufacture dan Customer Relationship Management biasanya dijual terpisah. Bahkan tidak semua software ERP mempunyai modul-modul tersebut dengan lengkap.

3. Software ERP dengan tambahan modul Human Resource Information, Customer Relationship Management, dll. Apakah dengan melengkapi semua modul software ERP atau dengan mengintegrasikan dengan software lain seperti Orange HRIS dan Sugar CRM dapat menjamin semua proses ERP tercover dengan sempurna? Tidak juga. Karna kebutuhan setiap perusahaan adalah unik, sehingga tidak semua software-software tersebut cocok dan mampu mengcover semua proses ERP pada sebuah perusahaan.

4. Software ERP dengan modul lengkap ditambah dengan customization untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Ini adalah solusi paling baik untuk dapat mengcover hampir semua kebutuhan ERP. Namun kelemahannya adalah besarnya biaya customization yang sulit untuk ditekan. Biasanya solusi seperti ini hanya mampu dilakukan oleh perusahaan besar dengan dukungan finansial yang cukup baik. Tapi tidak menutup kemungkinan biaya tersebut dapat berkurang dimasa yang akan datang mengingat teknologi terus berkembang dan inovasi metode implementasi dan kustomisasi dari vendor-vendor software ERP dan konsultan ERP sehingga ERP dapat dinikmati juga oleh perusahaan skala UKM.